Minggu, 12 Mei 2013

Asma Nadia | Rembulan di Mata Ibu



Penulis: Asma Nadia

Seingat Diah, selama ini Ibu tidak pernah bersikap lembut kepadanya. Jangankan bersikap lembut, tersenyum saja barangkali hanya sesekali, itu pun bukan senyum ramah, melainkan senyum mengejek.

Hingga suatu ketika, Diah bisa keluar dari kungkungannya, Diah mendapat beasiswa untuk kuliah di kota lain. Waktu itu Diah berharap Ibu akan senang mendengarnya, tapi malah sebaliknya, Ibu mengejek dengan mencerca pendidikan yang akan ditempuhnya.

Dan sekarang, setelah hampir lima tahun tidak berjumpa, tiba-tiba Ibu meminta Diah pulang. Ada apa gerangan? Apa Ibu belum puas memusuhinya? Atau sebaliknya? Cerita ini terbalut dalam Rembulan di Mata Ibu.

*Download novelnya di sini.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;